Rabu, 12 Mei 2010

Kebiasaan itu,kunci kematian..

oleh : Ahmad Ridho

Tadi pagi saya dapati diberita seorang pemuda berumur 35 thn yang tewas akibat over karena minum air berakohol , sebut saja miras. Di identifikasikan pemuda tersebut sengaja minum oplosan air keras yang berkadar alcohol tinggi lebih dari 40 persen. Kepalaku hanya bergeleng-geleng sambil mengingat pelajaran kimia dulu,alcohol yang dikonsumsi kadarnya harus 5 persen bahkan tidak lebih masuk ke tubuh kita. Bahkan MUI mengharamkan kadar alcohol lebih dari 1 persen. dan ini alcohol tingkat tinggi yang di konsumsi hingga 40 persen dalam tulisan pada botol minuman tersebut.pantas saja pasti bakal pusing kepalang dan tak menahan kuat daya tahan tubuh.tewas sudah.

Kucermati dalam seksama kematian pemuda tersebut ,memang sudah diduga kata warga sekitar. Pemuda ini sudah sering meminum-minuman allkohol sejak masa sepuluh tahun silam. Mendengarnya saya tarik nafas dalam-dalam sambil berucap “na’uzdubillah mindzalik”.entah apa yang ada dipikiran pemuda itu saat diselimuti kecanduan minuman berakohol.semoga diri ini dijauhkan dari perbuatan yang menzalimi diri sendiri.amin.

***
Lagi-lagi dari kejadian itu ku ingat-ingat kematian demi kematian yang terjadi dari lingkungan sekitar, cerita sahabat, pemuka agama, dan media yang sering kubaca. Membayangkan diri ini mati dalam kondisi sperti apa(semoga dalam ketaatanNYA). Karena kebanyakan kematian yang terjadi seolah menggambarkan bagaimana keadaan pada masa hidupnya, dalam arti kebiasaan-kebiasaan pada masa hidupnya. Pemuda yang kuliat di berita itu salah satu contohnya, kebiasaan yang sudah mendarah daging selama sepuluh tahun,meminum minuman keras sudah menjadi kebiasaan pada masa hidupnya.dan akhirnya ALLAH takdirkan kematiannya dalam kondisi meminum minuman keras.

Saya juga ingat dengan film PPT”para pencari Tuhan”.mungkin para pmebaca juga mengingatnya dan sudah menontonnya. Dalam film ini ada Seorang bapak yang pada masa hidupnya memiliki kebiasaan mengatakan “CIE,,,CIE,,CIE”-..hehe..i
ngat kan-dalam kondisi apapun selalu berucap itu.mgngejek orang, menyenangkan orang, tak terlepas dari kebiasaan berucap kata”CIE,,CIE,,CIE”. Kemudian dalam sakaratul mautnya. Banyak orang yang sudah menuntunnya untuk mangatakan kalimat-kalimat tauhid agar dalam wafatnya khusnul khotimah karena mngucapkanm kalimat thoyyibah.namun sangat sulit di duga bapak ini tidak bisa mengatakan walau sedikit pun,lantas ketidak sengajaan seseorang terucap kata”cie,,cie,,cie”dengan repleks itu bapak mengikuti kata-kata itu, wafatlah sang bapak dalam ucapan “cie,cie,cie”.memang jadi pelajaran.

Ada tanda Tanya dan ada pelajaran yang bisa kita ambil memang dari setiap kematiaan yang kita perhatikan disekeliling kita.kebiasaan sesorang itu seolah sudah digaris bawahi dan ditandai, kemudian akan membawa pada keadaan wafatnya seperti kebiasaannya.


Kebiasaan orang yang berjihad ,kemungkinan wafatnya dalam berjihad.kebiasaan menonton panggung music akan wafat dalam keadaaannya,ya karena tawuran atau karena terdesak-ingat berita-. Orang yang wafat dalam perjalanan mendaki gunung,wafatnya dalam pendakiannya entah karena terjatuh atau karena tersesat. Kebiasaaan berkonsumsi narkoba, wafatnya dalam keadaan overdosis narkoba.
Dan masih banyak lagi yang bisa kita ambil dari kematiaan seseorang disekitar kita.bisa jadi kebiasaaan kita banyak menyanyi wafat dalam kondisi menyanyi juga. Entah lagu apa yang akan dinyanyikan kelak sebelum malaikat izroil mencabut nyawa nya–ehm-.

Intinya kawan, kita harus bisa merencanakan kematian kita seperti apa. Yaitu saat ini dengan menentukan kebiasaan-kebiasaan kita mulai dari sekarang. Kita tidak ingin masa muda kita sering dugem,kemudian wafatnya dalam keadaan dugem,entah itu apa karena gempa atau lainnya saat ajal menjemput.karena kita ingin kebiasaan baik pada diri kita seperti baca quran,sedekah menjadi buah keindahan saat sakartul maut kelak. Segala kemungkinan itu memang akan terjadi pada diri kita.karena sekali lagi kematian itu adalah misteri yang tak bisa kita terka dan kita bisa dikte.

Kita juga tidak mau mati dalam keadaan maksiat bukan,kemaksiatan yang sudah biasa kita jalani selama hidup. Na’udzubillah tsumma na’udzubillah.kita hanya berharap kematian kita dalam keadaan baik sesuai dengan kebiasaan –kebiasaan kita selama hidup.wafat dalam berzikir, dalam sholat,dalam berdakwah, dan dalam membaca quran serta berkata yang baik-baik kepada orang lain.
Bukankah semua perbuatan akan dimintai pertanggung jawaban kelak.

So, saatnya kita tentukan kebiasaan-kebiasaan baik kita.agar kelak ALLAH tidak men-cap-kan kita sebagai hamba-hamba yang lalai.agar dalam kubur kelak dengan mudah kita jwab pertanyaan dari malaikat mungkar nakir.karena alam kubur baru pintu menuju akhirat yang kekal abadi. Jika dalam alam kubur kita tersiksa maka diakhirat kelak kekal pula siksaannya. Jika kita senang di alam kubur, maka di

akhirat kelak kekal pula kesenangannya.

Semoga allah membimbing kita kejalaNYA..amiin.

ALLAHU’ALAM bishowab,

Kakek-nenek,Kekuatan bersyukur

Menatapi kehidupan sepasang kakek-nenek yang berada di lingkungan sekitar ,seakan ada tamparan yang masuk dalam hati dan berbekas. Ada kisah kehidupan yang tersirat makna arti kehidupan sesungguhnya. Tinggal di lingkungan kota yang hiruk piruk dengan kondisi hidup yang tak menentu. Hidupnya sederhana, tak ada kemewahan yang di tampak.sehari-harinya hanya berjualan gado-gado dan si kakek penjual es.rumah yang sepetak dan sedikit berjauhan dengan air sungai. Untuk ke tempat pembuangan air pun harus keluar rumah berjalan kira 50 meter. Memang dalam kehidupan KUMIS(kumuh dan miskin).

Bukan berarti mereka adalah seorang yang masa mudanya pemalas atau bahkan mereka tidak berada dalam lingkungan yang tinggi. Entahlah, buat saya itu tidak penting. Ada satu kekuatan yang terletak pada diri mereka.bukannya pada harta, bukannya pada rumah mewah. Ada wajah yang menampakkan sinar bercahaya, senyum lembut dan tatapan matanya tersirat ribuan makna keikhlasan.

Kehidupan yang sudah dijalani dari senang, susah, sudah pernah dijalani. Asam garam kehidupan bukan hal yang baru lagi buatnya. Namun inti dari smua yang dijalani masa hidupnya adalah rasa bersyukur.terlihat sekali dalam kesehariannya. Saat ditanya pun dengan tersenyum menjawab,”Alhamdulillah saya masih bisa kecukupan karena ALLAH tidak pernah tidur buat hambanya yang bersyukur,saya yakini itu”.memang , kekuatan syukur itu mengalahkan segalanya. Carut marut susahnya mencari sesuap nasi tak pernah menjadi ketakutan dalam dirinya.”kek,nek ajarkan saya bagaimana menjadi orang bersyukur”,dalam hati saya.


Memang benar janji ALLAH”barang siapa yang bersyukur atas nikmat KU, maka akan AKU tambahkan nikmatnya, dan barang siapa yang mengkufuri nikmat KU, sesungguhnya azabKU sangatlah pedih”.
Kuncinya adalah BERSYuKUR…

****
Rasa syukur memang bukan hanya sekedar anjuran holistic yang sering kita manknai nya sebagai imbauan atau amalan religious. Namun banyak ahli yang meneliti rasa syukur dengan pendekatan ilmiah.mereka melakukan sejumlah penelitian apa peran rasa syukur bagi kehidupan orang yang bersyukur.

Menurut penilitian para ahli, orang yang bersyukur ternyata lebih berpikiran positif, lebih waspada, lebih antusias, lebih pasti saat mengambil keputusan, lebih perhatian pada sesama, dan memiliki lebih banyak energi dibanding mereka yang tidak memiliki rasa syukur.Orang yang bersyukur setiap harinya merasa hidupnya lebih baik secara keseluruhan dan lebih optimistis dalam menghadapi masa depan. Bahkan ada penelitian yang menyebutkan, orang yang bersyukur itu lebih sukses!

Nah, teman-teman apakah kita sudah bersykur menjalani segala kehidupan ini ? semoga kita sama-sama belajar untuk leblih bersykur menjalani kehidupan ini..amiin


Salam SUKSES!!



Cipnang,110510 –ahmad ridho-

Selasa, 11 Mei 2010

Dan ALLAH pun ingin tau Maksud kita..

Dan ALLAH pun ingin tau Maksud kita..

Oleh ; Ahmad Ridho

\Teringat cerita teman beberapa hari yang lalu, ceritanya sederhana tapi sangat mengingatkan kita untuk terus memaknai arti cinta sang pemilik jagad alam semesta ini. Berawal dari diskusi tentang rencana-rencana masa depan yang saya dan teman saya buat. Saling bertukar pikiran dan saling mengadopsi satu sama lain apa yang menjadi targetan. Dari targetan setahun, dua tahun, lima tahun, sampai berumah tangga. Bagi saya itulah sebuah mimpi yang harus direncanakan sedemikian agar jelas dan terarah, dan kita hanya bisa berencana dengan mimpi-mimpi yang kita punya,tapi semua hasilnya kita serahkan pada ALLAH SWT.

Dari diskusi itu kemudian mulai teman ku menceritakan kejadian yang dialami di lingkungan keluarga. Ia menceritakan kejadian bagaimana sekenario ALLAH itu bermain, bagaimana ALLAH menjawab apa yang kita inginkan dan kita harapkan. Yaitu doa. Sdikit bercerita,konon kakaknya saat itu dalam penantian buah cinta yang lahir ke alam dunia ini. Wajar bagi sang ayah emnunggu kelahiran anak pertamanya hanya berperasa harap-harap cemas menunggu hasil buah cintanya. Dalam kecemasan itu di selimuti oleh sebait doa yang terus dia lantunkan dalam setiap doanya. Mudah-mudahan buah hatinya bisa lahir dengan selamat ke dunia ini. Namun, ada satu harapan yang menjadi keinginan terbesarnya saat itu. Yaitu keinginan memiliki anak laki-laki agar suatu saat nanti bisa menjadi pengganti untuk ibu dan adik-adiknya,agar bisa menggantikan ayah sebagai tulang punggung keluarga.

Dalam ceritanya ia selalu berdoa pada ALLAH agar apa yang ingin diharapkan terkabul mendapatkan anak laki-laki. Dengan doa menjadi senjata utama baginya, dengan doa hanya itu yang bisa diharapkan untuk mengadu keinginannya. Entah kenapa, tapi ada rasa malu yang berlebih dalam pengharapannya pada ALLAH SWT, keinginannya mendapatkan anak laki-laki tidak tegas dan jelas dalam tiap bait doanya. Tidak spesifikasi dengan apa yang ia minta.Tiap bait doanya selalu mengatakan”ya ALLAH aku ingin engkau berikan aku buah hati yang bila aku aqiqahkan,aqiqahnya 2 ekor kambing. Kabulkan lah ya ALLAH”. 2 ekor kambing kita tau adalah aqiqah yang dilaksanakan jika mempunyai anak laki-laki. Jika perempuan satu ekor kambing. Singkat cerita Alhamdulillah ALLAH kabulkan, dan ternyata dalam kelahiran istrinya ALLAH memberikan dua anak sekaligus yaitu dua anak permpuan kembar. Dua anak perempuan bila di aqiqahkan menjadi dua ekor kambing. Terbukti dan terjawab sudah doa yang di inginkannya.

Dalam hati saya takjub dan tersenyum mendengar cerita ini. Hanya kata ‘subhanallah’ yang bisa terucap dan kata koq bisa yah, koq bisa seperti itu tidak habis fikir. Lalu dalam lamunan ku terus berfikir. Ternyata ALLAH selalu menjawab doa kita,ALLAH selalu mendengarkan keinginan-keingnina kita, tapi ALLAH juga ingin dalam setiap permintaannya di iringi oleh keyakinan hambanya untuk meminta sesuatu dengan kejelasan yang dimaksud. Tanpa ada ragu sedikit pun.jika saja sang bapak tadi minta sama ALLAH dengan jelas dan dengan spesifikasi bahwa ia ingin minta anak laki-laki tanpa harus malu mengatakan “dua ekor kambing”. Mungkin saja takdir bercerita lain. Mengapa harus malu untuk mengatakan keinginannya.allahu’alam.

Berdoa itu harus spesifikasi dan jelas apa yang mau kita inginkan dan tak terlepas dari adab kita berdoa pada ALLAH SWT juga diperhatikan. Jika kita ingin sesuatu harus bilang apa sesuatu itu. Jangan buat ALLAH bingung dengan apa maskud kita. Karena kejelesan maksud kita meminta adalah salah satu indikator bahwa kita yakin dengan meminta padaNYA.

Kita ingin bekerja di perusahaan bonavit, kita ingin lulus dengan nilai yang tinggi, dan bahkan masalah jodoh pun tidak ada salahnya dan berdosa jika kita harus meminta yang cantik/ganteng rupanya,bukan hanya sekedar terbaik saja dan harus jelas apa yang kita inginkan.

Saya ingat dengan cerita lainnya ada sepasang suami istri yang sudah menikah sekian puluh tahun. Namun jika kita tau kita hanya bisa tertegun dan menggeleng-gelengkan kepala. Ternyata salah satu diantara mereka suaminya memiliki cacat fisik, tuna netra dan pincang.istrinya luar biasa secara penampilan dan rupa kita bisa menilai angka 100 buatnya. Cantik, anggun dan menawan dimilikinya rasanya tidak sebanding dengan apa yang kita liat. Dengan mendapatkan suami yang (maaf)cacat. Tapi apa boleh di kata jodoh sudah diterimanya,, dan harus menjalankan dengan takdir atas kehendakNYA. Memang walau bingung buat kita, seperti tidak bisa diterima secara logika. Namun itulah kehnedak ALLAH. ALLAH selalu mengabulkan dengan apa yang kita minta, apa yang kita harapkan.dan ALLAH juga ingin kejelasan kita meminta agar menjadi bukti bahwa kita yakin meminta kepadaNYA. Dan konon saat ditanya kepada wanita itu selalu menjawab inilah doa saya, saya harus terima mendapatkan suami saya dengan rupa dan kondisi seperti itu. Karena saya sebelum menikah selalu berdoa agar ALLAH memberikan saya jodoh yang selalu terjaga matanya dari lirik kanan dan kiri melihat wanita lain, yang tidak boleh berpergian kemana-mana.dan wal hasil saya mendapatkan apa yang saya inginkan-sambil tersipu malu-.

Dari cerita berikut ada ibroh yang kita ambil,yaitu selalu berdoa dengan keyakinan akan dikabulkannya doa kita, dengan jelas maksud yang kita harpakan,dan tanpa ada sedikit pun rasa malu dan ragu untuk memintanya…insyallah doa kita akan ALLAH kabulakn selayak apa yang kita harpakan….

-saya hanya bisa tersenyum dari diskusi itu-

Semoga bermanfaat

ALLAHU’ALAM bishowab


Jakarta,100510

Rabu, 05 Mei 2010

keterbatasan itu nikmat loh!!!

Oleh; Ahmad Ridho

Tadi pagi dapat pelajaran baru dari seorang lelaki paruh baya. Tubuh sedikit membungkuk, baju lesuh seperti belum berganti selama berhari-hari,kulit hitam dan dipenuhi dengan kotoran kehitam-hitaman. Ku temui saat ku berangkat ke kampus. Seperti biasa memang jalan yang ku lewati tepat diperempatan rumah sakit persahabatan , hanya berapa kilo meter dan berapa menit untuk sampai sana dari rumah ku.

Lelaki paruh baya itu berkaki pincang dan sedang merogohkan ke sebuah tong sampah di dekatnya. Entah apa yang dicari, barang sampah kah yang akan dikilokkan nanti atau sebungkus nasi sisahan orang-orang yang tak habis dimakan.pikirku melayang membayangkan dengan sesak nafas, iba diri ini melihatnya,dalam hati seperti berteriak dengan keras untuk mengatakan” hai orang-orang disekitarnya ,bantulah lelaki itu,cukupi apa yang dia mau di pagi itu”.semakin menjauh dan jauh kulewati jalan itu.. masih dalam berfikir sesosok lelaki itu.hanya harapan lelaki itu dapat menemukan apa yang dia cari…

Mengigat kejadian itu sangat kontras dengan teman –teman kampusku yang selalu bercerita tentang khidupannya.kendaraan yang mentereng, perhiasan yang menyilau, barang-barang antic yang mejadi perlombaan tuk menampilkan dihalayak orang banyak.selalu berfikiran kesenangan yang menjadi budaya nya..aduh kawan. Andai saja kalian liat apa yang ku liat, kalian merasakan apa yang aku rasakan,apakah tergerak dengan sentuhan hatimu..apa yang kau fikirkan saat kalian melihatnya, acuh, atau tidak mau tau sama sekali,, yang ku dengar hanya keluhan jika kalian tidak enak makan hari ini, uang jatah habis tinggal menipis, bingung minta hp baru….walah,itulah dunia kalian..

Memang tidak enak memiliki ketrbatasan, keterbatasan uang tidak bisa mebeli kebutuhaan dan memberikan orang lain, keterbatasn uang menjadi problema saat kita terhimpit dengan tekanan kebutuan mendesak.kita hanya bisa mengeluh dengan keterbatasan uang-biasannya-.serasa menjadi orang paling miskin sedunia. Tidak bisa berbuat apa, terpenjara karena keterbatasan itu(uang).

Apalagi yang dirasakan lelaki yang kujumpai pagi itu. Beribu keterbatasan pasti dimiliknya, keterbatasan tempat tinggal, keterbatasn hidup layak, keterbatasan untuk membeli apa yang dibutuhkan,dan masih banyak lainnya. Sulit untuk dibayangkan dan digambarkan jika mengatakan segala keterbatasan yang dimilikinya.

***

Keterbatasan sering kali kita “kambing hitamkan” dengan apa yang kita rasakan. Seolah keterbatasan itu sebuah takdir mutlak yang diberikan oleh kita. Merasa iri dengan kelebihan orang lain , dan hanya bisa berucap emosi bahwa tuhan tidak adil telah memberikan keterbatasan ini.menyalahkan sang pencipta karena telah memberikan keterbatasan ini.. duwh,,rieuweh dengar keluhan banyak orang tentang keterbatasannya..

Tidak pernahkah kita bisa melihat dari sudut lain kenapa ALLAH memberikan keterbatasan itu,tidak bisakah kita memahami arti keterbatasan yang kita miliki dan diberikannya atas Cuma-Cuma.sulit memang bagi jiwa pengeluh, bagi jiwa yang malas untuk berfikir..karena otak berfikirnya sudah tekunci rapat dengan kebencian atas keterbatasan.

Keluhan itu yang sesungguhnya mematikan potensi kita, yang menghasilkan aura negative dan negative thinking.dengan negative thinking yang akan membunuh secara perlahan nasib dirinya…sudah lah buang jauh-jauh dengan kebencian itu, buanglah jauh-jauh perasaan kerdil karena keterbatasan.buang ktempat jauh di bawah alam sadar kita dan timbulkan energi positif berfikir kita,

Belajar mensyukuri keterbatasan akan menimbulkan rasa percaya sendiri,,,karena keterbatasan itu sesungguhnya kenikmatan besar yang kita rasakan. Yang saya katakana cobalah melihat sisi lain dari ktebatasn itu,,pernahkah terfikirkan oleh kita, bagaimana jadinya jika ALLAH tidak memberikan keterbatasan pada indra penciuman,mungkin kita bisa mencium sampah-samapah ditempat pembuangannya. Bagaimana jika telinga kita tidak diberi keterbatasaan untuk mendengar,mungkin kita bisa mndengar suara mesin-mesin pabrik yang sedang bekerja,suara jenis kendaraan apapun.bayangkan, apa hidup kita merasa nyaman,pasti tidak!!. Makan tidak nyaman(karena bau sampah), tidur tidak bisa pulas(karena mendengar suara mesin dan lainnya).

Itulah kawan….keterbatasan tak selamanya menyiksa kita, justru keterbatasan itu yang melengkapi hidup ini menjadi indah, dan dirasakn tanpa beban.tugas kita adalah mencari dan terus mencari sisi lain dari segala keterbatasan kita,karena disisi lain keterbatasan ada sisi lain yang membuat hidup semakin hidup….

ALLAH’alam bishowab..

Selasa, 04 Mei 2010

Percaya DEH!!,,ALLAH pasti kabulkan....


Oleh : ahmad Ridho

Tadi pagi saya sudah dikejutkan dengan tangisan anak berusia 7 tahun,anak tetangga.tangisannya pecah hingga membasahi bagian baju yang dikenakannya. Entah apa yang ditangiskan..telinga sperti diteriakki gendang, kepala jadi pusing. Pikiran jadi buyar yang sedang asiknya membaca,tak lagi masuk dalam otak logika..begragas menghampiri suara tangisan itu. Penasaran dengan apa yang ditangiskan,pikirku hanya sederhana paling menangis karena minta uang jajan. Karena tangisan itu seolah seprti sudah bisa didikte .

Mendekati ku, kemudian ku tanyakan”Minta apa de?”,”apa minta jajan,?jajan apa?”. Jawab anak itu dengan isak tangisnya”saya mau minta dibelikan sepeda?seperti abang rama(tetangga yang berusia 14 tahun)” . kemudain ku tanyakan langsung kepada ibu nya. “bu, apa benar minta speda?”..ibu itu jawab dengan nada kesal,”iya mas, minta sepeda yang belum pada waktunya ..sepeda besar seperti rama.ibu khawatir belum siap untuk memakainya, yang ada buat celaka diri sendiri.. nanti yang repot ibu..ibu khawatir mas”. pikirku langsung teringat pada masa lalu ku. Saat ingin sekali mengendarai motor, bapakku slalu melarang dengan alasan akan terjatuh. Belum waktunya untuk mengendarai motor.walau dengan jiwa ngeyelku..tetap saja bapakku slalu bilang. Pada waktunya kamu akan mengendarai juga . alhamdulillah benar juga.sekarang aku mengendarai motor sesuka ku karena atas ijin bapakku, ya karena memang usiaku sudah cukup untuk mengendarainya.karena aku merasa sudah tanggung jawab…alhamdulillah.

Ku resapi dari kisah itu, ternyata seperi itu ya.. ada alasan kenapa terkadang orang tua kita tdak memberikan apa yang kita mau. Ya, karena orang tua kita lebih tau, karena orang tua kita sayang pada kita.tak ingin anaknya celaka dengan apa yang diberikannya. Pada waktunya dengan kesadaran kasih sayang orang tua pasti akan dberikan dan itu pasti.

Begitu pun juga dengan sang KHOLIQ,ALLAH SWT. Pernah kita merasa bosan dengan seringnya doa kita yang tak kunjung terkabul, merasa lelah..mnunggu dengan bosannya sehingga ketidaksabaran itu berujung kekecewaan..hanya ada satu kata dalam benak kita, bosan, dan bosan..jengkel memang..tiap hari meminta kepada ALLAH .tapi koq gak pernah dikabulkan…kejenuhan membuat kita tdk ingin minta lagi sama ALLAH, dengan kejenuhan kita tidak lagi percaya padaNYA….

DEMI ALLAH, Allah tidak tidur kawan, tidak lalai, dan tidak mendengar doa kita bahkan tidak mengabulkan doa ki ta…ALLAH tidak pernah mengingkari janjinya..ALLAH selalu memenuhi janjinya, ALLAh selalu memenuhi kebutuhan kita..tanpa kita minta pun, ALLAH memberikan nafas ini, memeberikan otot ini untuk bergerak,dan masih banyak lainnya.

ALLAH lebih tau apa yang akan terjadi pada hambanya, ALLAH lebih tau apa yng kita perlukan.dari itu, bukan ALLAH tidak mengabulkan doa kita, ALLAH pasti akan mengabulkan doa kita. Hanya saja ALLAH kabulkan tdak secepat kilat, bisa lusa, entah kapan doa kita dikabulkan sesuai dengan waktu yang tepat.

Seperti sang bapak yang melarang anaknya mengendari motor belum pada waktunya, karena bapak sangat khawatir nanti akan celaka, akan jatuh dan berakibat fatal buat diri kita. Karena bapak kita sayang..begitu pun karena ALLAH sayang pada hamba-hambanya, ALLAH tidak ingin langsung mengabulkan doa kita.ada waktu yang tepat ALLAH akan kabulkan doa kita.

Kalo saja ALLAH langsung menagbulkan doa kita, bisa jadi kita akan sombong dan lupa kepada ALLAH setelah dikabulkan,, bisa jadi doa kita dikabulkan maka masalah akan bertambah dengan ketidak siapan kita.,.kita minta sama ALLAH harta yang melimpah, dikasih sama ALLAH,kita akan sombong pada orang lain, dengan fakir miskin,merasa dirinya paling kaya,,ALLAH tidak ingin hambahnya seperti itu…ALLAH lebih tau apa yang akan terjadi….

Sabar lah dengan janji ALLAH, ALLAH pati Tidak ingkar..kita pernah ingat dalam kisah nabi ayyub alahihissalam. Yang memiliki penyakit koreng bertahun-tahun, yang pada masanya dijauhkan oleh kaumnya karena luka itu, krena tidak percaya dengan ajarannya pula…apa yang dirasakan oleh nabi ayyub AS.. nabi AYYUB As hany bersabar dengan penyakitnya. Padahal ia tdk mungkin tdk berdoa untuk kesmbuhannya..ALLAH lebih tau kapan waktunya ALLAH mengabulkan doa itu.. nabi AYYUB pun di uji kesabarannya, kesabaran hingga sampai berujung rambut.tak kunjung datang hingga berpuluh-puluh tahun.,,dan akhirnya ALLAH pun menyembuhkan dan menggantikannya dengan nikmat-niikmat dunia..itu semua ALLAH lakukan karena ALLAH menguji kesabaran hambanya, sejauh mana hambanya tetap meminta…

satu lagi cerita pejuang islam yang menghancurkan kerajaan konstatinopel..konon, sebelum muhammad al-fatih yang menghancurkan kerajaan itu. Pendahulu-pendahulunya sudah berulang kali berusaha menaklukkannya..terlebih dari ihtiar dan doa-doa mereka , tapi selalu gagal dan banyak yang terbunuh dari kaum muslimin...bukan ALLAH memudahkan juga mengabulkan doa kaum muslimin pada masa itu….lagi-lagi ALLAH menguji kesabaran kita untuk terus berusaha, untuk terus taat padaNYA, dan untuk terus meyakini akan JANJINYA..

jadi kawan tak ada doa yang tak dikabulkan oleh ALLAH SWT..ALLAH maha penyayang, doa orang yang berbuat maksiat oun ALLAH kabulkan, apalgi orang-orang soleh…hanya saja kapan doa itu diakbulkan, pasti lagi-lagi ALLAH melihat kesungguhan doa hambanya,seberapa yakin hambanya minta padaNYA..

dan yakin…DOA kita AKAN DIKABULKAN…….

so,,, Selalu berhusnuzhonlah sama ALLAH..tak ada upaya yang kita miliki selain daripaad kekuatannya …

ALLAHU ‘ALAM BISHOWAB…..

Sabtu, 01 Mei 2010

"KeMatian yang tak bisa didikte"

“KEMATIAN YANG TAK BISA DIDIKTE”
Oleh:Ahmad Ridho

Sebulan ini tepat di daerah saya sudah hampir 15orang meninggal dunia, berturut-turut hanya selisih seminggu, 3 hari, bahkan ada yang 2 hari. Seperti sudah diabsen saja tinggal tunggu kapan dipanggilnya,jam berapa dan baik atau nggak wafatnya-merinding ih…-. Ada yang sudah usia lanjut, remaja, dan bayi dibawah lima tahun(balita).

Barangkali kita perlu diingatkan pada setiap kematian didekat sekitar kita. Ya, kematian tak kenal tua,remaja, bakan balita..kematian ya kematian yang akan hadir dalam setiap manusia ,entah kapan jatah kita..pertanyaannya adalah. Sudah siapkah kita,jika tiba-tiba malaikat izroil datang tiba-tiba?(wow!! Serem,kaya apa rupanya ya)...

Jika saja kita bisa tau kapan akhir usia kita, kapan malaikat mampir kerumah kita..ehm. enak bener ya..bisa Tanya dlu tuh sama malaikat apa kita masuk surge apa nerak(kata orang betawi punya)…ya kalo masuk surge bisa tenang-tenang aje deh,,kalo masuk neraka kudu banyak persiapan deh.ibadah yang getol,berbuat baik sesame orang, beramal sebanyak-banyaknya,,pokokn
ya memberikan yang terbaik deh…tapi itu semua nggak mungkin sob!!..ya jika saja kematian bisa kita ketauhi,,andai saja kematian bisa kita dikte ya kapan datangnya…mungkin banyak orang yang semena-mena..mentang-mentang masih jauh kematiannya, mau bebruat enak dlu ,sdah dekat baru taubat…enak bangat cing!!

Itulah kenapa kematian tidak ALLAH beri tahu kepada hamba-hambnya..rasulullah pun gak tau,,eh tapi saya jadi inget,rasulullah pernah diberi tahu dalam shirohnya deh. Dimana ketika kematian semakin dekat pada rasulullah saw,sang malikat pencabut nyawa(izroil) datang menemui rasulullah.dalam ceritanya terjadi percakapn antara si malaikat dan rasullullah. Sang malaikat bertanya perihal dirinya datang menemui rasulullah saw.dan rasulullah menyambutnya dengan senag hati. Ada tawar menawar dalam pencabutan ruh sang manusia agung itu.malaikat izriol menawarkan jika rasulullah ingin tdk dicabut sekarang dan menambah umunya sangat bisa dan akan dikabulkan langsung ,itu ditawarkan oleh malikat izroil atas perintahNYA loh..-enak benerkan-.tapi apa kata rasulullah, biarlah takdir kematianku tiba.luar biasa!!..sobat sekalian, itu rasulullah sang manusia agung dialam jagad raya ini..boleh dong kalo ALLAH menawarkan rasa cintaNYA kpada sang kekasihNYA(red.RAsulullah SAW),mungkin ga sich kita diberlakukan seperti Rasulullah SAW, mungkin ga sih…..ya mungkin aja, kenapa tidak, tapi sangat lah beda perlakuannya.mang kita siap dijumpai malaikat IZROIL apa..hehe..kalo para ulama sebelum datangnya kematian memang sudah ditandai 40 hari sebelumnya-kata ustad saya loh-..tapi itu memang bener loh sudah dialami oleh sebagian orang-orang terdekat ulama.,bukan ulama aja,tapi kita-kita juga loh..kalian cari tau ya.(pe-er ya)

Oke sob!!intinya adalah bagaimana dengan persiapan kita??….sengaja ALLAH tidak member itahukan kematian adalah agar ALLAH tau siapa kita sebenarnya, apa manusia yang sllu ingat padaNYA, apa manusia yang lalai dariNYA..nau’udzubillah jika saja dalam bermaksiat ALLAH mencabut nyawa kita,karena keinginan kita jka dalam melakukan amal kebaikan ALLAH mencabut nyawa kita-itu yang kita harapkan-

Kita ingat betul saat terjadinya tsunami di ACEH,berapa ratus ribuan orang tak luput dari bencana itu.banyak para ulama,orang baik, bahkan para orang maksiat juga habis digilas bencana itu.bagaimana pendapat anda..orang baik aja bisa wafatnya seperti itu yah,,eits,,jangan berfikir jelek dulu sob..kita ingat tausyiah ustad kita nggak. Bencana yang terjadi pada orang maksiat disebut AZAB, bencana yang terjadi pada orang soleh disebut ujian, nah kalo kedua-duanya disebut peringatan…peringatan buat orang-orang yang masih hidup barang tentu..artinya, kematian itu bisa datang kapan saja,mau siap atau tidak siap..iya nggak!!

Ya begitu lah sobat sekalian, sekarng mumpung kita belum pada di cabut nyawa kita ..yuuk kita berbuat amal sebanyak-banyaknya –Menasihati diri-..karena kita nggak tau kapan kematian itu datang,,siap nggak siap harus mempersiapkan bukan,karena ketahuilah sob,alam kubur adalah baru pintu akhirat. Jikadi alam kubur kita disiksa yang berkepanjangan,apalagi di akhirat kelak…mnah kalo kita senang di alam kubur,pastinya kita senang dong di alam akhirat sana..SURGA BARANG TENTU SOB!!

Yuk sama-sama kita berikan yangterbaik buat diri kita..

Semoga ALLAH mengampuni dosa-dosa kita baik yang lalu maupun yang akan datang….amiin….

Salam penulis

Walau Kecil, Tapi masuk SURGA,,

Walau kecil,tapi masuk syurga

Oleh ; Ahmad Ridho

Halo kawand-kawand, apa kabar??semoga sehat-sehat aja ya….amiin. kali ini saya ingin coba mengingatkan kita semua dengan judul “walau kecil,tapi masuk syurga”….nah loh!! Pada bingung deh,apa maksudnya? Saya aja juga bingung-sambil garuk kepala-..iya ,dengan judul ini mudah-mudahan jadi bahan diskusi kita nih….apa sih kira-kira ”walau kecil tapi masuk surga”.sebelumnya saya mau ceiita dulu deh,,

Tau ga frend,cerita sahabat rasulullah yang berkulit hitam lekat,dari kaum budak dan manusia pertama yang mengumandangka adzan,sahabat yang setia mendampingi rasulullah SAW dalam menegakkan kejayaan islam pada masanya di negeri mekkah itu.pasti kita tau,,ialah BILAL BIN RABAH.ingatkan!.sahabat nabi yang dalam keistiqomahan selalu mengucapakan “ahad,,,,ahad,,,ahad;’’ketika tubuhnya harus di bebani dengan batu besar oleh kaum quraisy. Siksaan yang memaksakan dirinya untuk keluar dari agama nabi Muhammad saw. Dengan keistiqomahannya tak satu pun kata terlontarkan untuk keluar-murtad-dari agamanya islam. Kalau ada yang belum tau baca shiroh sahabt ye-sambil mengingatkan diri-..

Saat ini kita tidak membahas secara dalam siapa bilal bin rabbah. Tapi saya ingin bercerita dari sisi lainnya. Ialah bilal sahabat yang sudah dikenal dikalangannya sebagai penghuni syurga,rasulullah yang pertama kali menyampaikan hal ini. Yang paling takjub adalah rasulullah pernah berkata sesungguhnya Trompah bilal bin rabbah sudah terdengar disurga sana.apa sich trompah,trompah itu sebutan dari “sandal”.sandal yang sehari-hari kita pakai itu loh,tau kan….nah loh koq bisa yah sandal nya duluan mauk surga.keren yah,koq bisa yah.saya juga gak tau kenapa bisa begitu..yang jelas hanya ALLAH dan Rasulnya yang mengetahui.

Ternyata sobat sekalian orang yang dikenal berkulit hitam ini salah satu diantara sahabat yang memiliki amalan yang dicintai oleh ALLAH SWT. Amalan yang tak pernah terputus,istimror dan istiqomah..amalan sederhana dan mungki kecil dimata kita. Hanya selalu berwudhu dan sholat sunnah dua rokaat setelah wudhu.beliau tak pernah lepas dari yang namanya selalu mensucikan diri dengan berwudhu.amalan yang dilakukan bukan hanya sekali jika ia mau dan sempat, selalu dilakukan dengan istimror(berkelanjutan) dan istiqomah.itu kuncinya.

Bukankah allah mencintai amalan yang kecil tapi dilakukan dengan terus menerus dn konsisten..daripada melakukan amalan besar tapi hanya sesaat. Contoh,hari ini kita tilawah qur’an satu juz, tapi besok, lusa ,quran tdk kita sentuh lagi untuk dibacanya.bukan kah itu hanya sesaat saja. Bener tdak..lebih baik baca qur’an 2 lembar tapi terus bertahan dan konsisten sampai besok,lusa dana seterusnya tetap membaca qur’an walau hanya 2 lembar, bukan kah ALLAH lebih menyukainya…tapi,.eits.tunggu, yang pasti kalo kita sanggup 1 juz itu lebih baik lagi frend..ok.

Kalo bilal bin rabbah bisa mendapat gelar calon penghuni surga, ya dikarenakan beliau memiliki amalan unggulan. Amalan unggulan yang sudah menjadi kebiasaan sehari-harinya,amalan yang selalu menjadi nafas baginya, istimror dan istiqomah..nah amalan unggulan ninlah yang ternyata menjadi andalannya masuk surga..keren kan frend!!

Nah,sekarang peratanyaannya ,amalan unggulan apa yang kita punya? amalan yang bisa mengantarkan kita bisa masuk syurga kelak..ayo dipikr-pikir.kalo belum punya harus punya, jka sdah sudah punya harus dipertahankan. Bukankah kita ingin seperti sahabat yang satu ini,sandalnya aja bisa terdengar disurga..nah kalo kita apa ya, baju, jilbab atau peci yang sudah terdengar duluan disurga nanti.lah koq ngaco ya….ya mungkin saja.kenapa tidak!!

Memang frend, kita sama-sama tau masuk surga itu tdk mudah, tapi bnyak peluang untuk masuk surga. Daripada masuk neraka, tapi jaman sekarng masuk surga gratis gak ada yang mau, masuk neraka bayar pada mau ya..koq bisa begitu ya,,yah kita liat aja.apa pernah kita sholat dimasjid dipungut biaya,apa pernah kita puasa dimintai uang pembayaran,berzikir,istigfar itu semua bukan gratis frend…tapi kenapa banyak yang enggan melakukannya yah padahal surge jaminannya...nah kalo neraka bayangin, sudah mahal banyak yang berminat pula.mau minuman khamr harus beli dlu, ke bar pake uang, mau tempat bordir bayar mahal, bukannya serba pake uang dan mahal..tapi kenapa bnyak yang suka dengan neraka ya….hehehe.mudah-mudahan kita gak suka ya,,cari yang gratis aja deh..bukannya kita suka yang gratis-gratis tuh..

Kembali lagi pada topic,dari cerita bilal bin rabbah sudah terbayang apa yang mau kita lakukan, amalan apa yang kita mau buat,amalan unggulan apa yang jadi tiket surge kita..kita harus punya , jangan sampai tidak. Para sahabat ,tabi’in ,dan salafushholeh dulu memiliki amalan-amalan unggulan tersendiri..abdurrahman bin auf dikenal dengan orang yang dermawan, sa’ad bin abi waqos memiliki amalan unggulan selalu mengintropeksi diri sebelum tidur, dan yang keren adalah penakluk kerajaan konstatinopel ialah Muhammad al-fatih (berusia 17 tahun)konon dalam ceirtanya ia memliki amalan unggulan tak pernah ketinggaln sholat berjamaah, luar biasa!!dan masih banyak lainnya,,-cari sendiri ya-

Betapa pentingnya amalan-amalan unggulan itu sobat sekalian. Karena bisa jadi amalan unggulan yang kita punya walau kecil bisa menyelamatkan kita dari siksa neraka,dan bisa pula memberikan dampak buat kehidupan kita .entah dari sisi social maupun spiritual.amalan unggulan juga bisa menjadi bagian dari ptrotect diri kita untuk mlakukan maksiat..nah kalo begitu mulai hari ini,detik ini kita harus mencari amalan terbaik kita yah…ingat walau KECIL tapi istimror(terus-menerus)dan konsisten……TENTUKAN PILIHAN MU SEKARANG JUGA!!

Oke sob mungkin hanya itu yang sya bisa berikan semoga bermanfaat..

Allahu’alam bishowab…